Waktu Dan Pengalaman

Perjalan Singkat.

Dulu pada suatu waktu, saya memutuskan untuk keluar dari lingkungan lama yang  saya lahir dan dibesarkan dan merantau di luar dari jauh dari orang saya pada tahun  2013 dan  mendaftar di  (SMK NEGERI 2 MANADO) ketika saya sekolah di manada kota minahasa/kota tinutuan, ada banyak kendala, mulai dari kesulitan uang taksi saya yang harus ada 100 rb setiap hari. Sedangkan uang sekolah bulanan setiap bulan 250 rb, dari kesulitan itu saya dan beberapa abang-abang saya mulai (putar lorong).

Putar Lorong adalah kegiatan fisik yang kami lakukuan setiap hari sabtu untuk memenuhi ketuhan kami, pada akhir tiga tahun oun berlalu sampai tahun 2016 saya selesaikan sekolah saya dan imgim melanjutkan ke perguruna tinggi namun ada kendalah satu dengan lain hal, sehingga sayapun ketinggan kuliah. Kemudian pada tahun 2017, saya mendaftar di salah satu kampu teknologi di Yogyakarta yaitu. Unuversitas teknologi digital indonseia (UTDI) untuk menempuh pendidikan tinggi. Saat itu, saya merasa sangat antusias untuk memulai perjalanan kuliah saya.

 

Pada awalnya, saya merasa sangat tertekan karena tuntutan akademik yang tinggi dan berbagai tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang singkat. Namun, saya tidak menyerah dan terus belajar dan mencoba semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

 

Saat saya memasuki tahun ketiga, saya mulai memikirkan topik untuk skripsi saya. Saya telah mengumpulkan berbagai ide dari profesor dan dosen saya serta melakukan riset mandiri. Setelah beberapa waktu, saya akhirnya menemukan topik yang cocok dan saya mulai melakukan penelitian.

 

Proses penelitian tidak selalu mudah, saya menghabiskan banyak waktu di perpustakaan, mencari dan membaca sumber-sumber referensi, melakukan wawancara dengan narasumber, dan menganalisis data yang telah dikumpulkan.

 

Setelah beberapa bulan melakukan penelitian, saya akhirnya menyelesaikan draf pertama skripsi saya. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan seperti mengedit, merevisi, dan menyempurnakan draf tersebut.

 

Saya terus bekerja keras dan akhirnya berhasil menyelesaikan skripsi saya. Namun, sebelum dapat lulus, saya masih harus menghadapi ujian skripsi. Saya merasa sangat gugup dan khawatir tentang bagaimana hasil ujian tersebut.

 

Namun, saya telah mempersiapkan diri dengan baik dan menguasai materi dengan baik. Setelah melewati ujian skripsi, saya merasa lega dan bahagia karena berhasil menyelesaikan perjalanan kuliah saya dengan baik.

 

Perjalanan kuliah saya adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya telah belajar banyak hal baru, bertemu dengan banyak teman dan profesor yang luar biasa, dan mengalami banyak tantangan dan rintangan yang akhirnya membantu saya untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu.

 

Terima kasih awaktu dan pengalaman…

(Yalenge)

Yogyakarta, 29 oktober 2022